Pemilukada Bojonegoro 2012
Pengurus DPC Dukung Karteker Khumaedi
Minggu, 12 Agustus 2012 07:00:00
Reporter: Joel Joko
blokBojonegoro.com - Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bojonegoro mendukung proses karteker oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim.
Kebijakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB itu akan dipatuhi seiring dengan berakhirnya kepemimpinan Ketua DPC PKB Khumaedi dua hari lalu.
Posisi ketua DPC saat ini dijabat oleh mantan wakil DPW PKB Jatim, Fuad Mahzuni. Sedangkan Khumaedi kini menjabat sebagai Wakil Bendahara DPW PKB Jatim.
blokBojonegoro.com - Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bojonegoro mendukung proses karteker oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim.
Kebijakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB itu akan dipatuhi seiring dengan berakhirnya kepemimpinan Ketua DPC PKB Khumaedi dua hari lalu.
Posisi ketua DPC saat ini dijabat oleh mantan wakil DPW PKB Jatim, Fuad Mahzuni. Sedangkan Khumaedi kini menjabat sebagai Wakil Bendahara DPW PKB Jatim.
Ketua Karteker DPC PKB Kabupaten Bojonegoro, Fuad Mahzuni mengatakan, seluruh elemen partai patuh dan taat terhadap kebijakan DPP. Sejauh ini, pihaknya hanya menjalankan tugas. Baginya yang terpenting adalah demi keutuhan partai.
"Karteker sudah diputuskan, tetapi keputusan apapun yang diambil DPP PKB akan kami dukung dan taati," katanya.
Hal senada diungkapkan Sekretaris DPC PKB Bojonegoro, Amin Priyanto. Ia menyatakan siap mendukung keputusan karteker. Sebab, itu merupakan kewenangan DPP, sehingga siapapun yang ditunjuk akan didukung.
Menurutnya, DPW PKB Jatim sudah memiliki progres sendiri untuk Khumaedi. Sekarang ini ketua karteker dibutuhkan untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro.
"Kami biasa-biasa dengan keputusan karteker. Karena pada prinsipnya keutuhan partai tetap terjaga," ungkap Amin Priyanto.
Sementara kabar kurang sedap berembus jika posisi Khumaedi diganti karena ia adalah adik kandung Ketua DPRD Bojonegoro, HM. Thalhah. Kebetulan, Thalhah juga mencalonkan diri dan berangkat dari partai berlambang pohon beringin.
Tentu saja, kondisi ini sangat membahayakan PKB yang merapat kepada pasangan Choirun. Karena adanya kompetisi ketat antara kubu incumbent dan calon lain. [oel/yud]
0 comments:
Posting Komentar