Home » » Lama Merantau di Papua, Pulang Demi Tanah Kelahirannya

Lama Merantau di Papua, Pulang Demi Tanah Kelahirannya


Mengenal Lebih Dekat Bakal Calon (4)
Lama Merantau di Papua, Pulang Demi Tanah Kelahirannya
Selasa, 07 Agustus 2012 08:00:22Lama Merantau di Papua, Pulang Demi Tanah Kelahirannya
Reporter: M. Yazid 
blokBojonegoro.com - Mas Ambik, demikian ia akrab disapa. Pemilik nama Moh. Tidak banyak yang mengetahui perjalanan hidup pemilik nama asli Moh. Choiri. Masyarakat Bojonegoro mengenalnya sebagai Kepala Desa Plesungan Kecamatan Kapas Bojonegoro, yang kini hendak maju dalam Pemilukada Bojonegoro 2012.

Perjalanan hidup Mas Ambik, hingga seperti saat ini adalah akumulasi proses dari perjalanan hidup yang panjang, penuh tantangan dan dinamika kehidupan.

Moh. Choiri lahir pada 4 Mei 1965. Ia putera ke empat dari pasangan pernikahan H. Sholeh dengan Hj. Khotijah, yang berasal dari keluarga sangat sederhana. Ia dibesarkan di lingkungan pedesaan yang keras, yakni Desa Plesungan, tujuh kilometer timur kota Bojonegoro. Sejak kecil ia diasah oleh kehidupan yang sulit dan penuh tantangan.

Sejak kecil oleh kedua orang tuanya sudah dididik ilmu agama, menginjak enam tahun usianya dia disekolahkan di bangku Madrasah Ibtidaiyah Desa Mojodeso, yang tak jauh dari rumahnya. “Tamat MI saya melanjutkan sekolah umum, ke SMP PGRI Kapas  hingga ke sekolah SMEA yang kini berganti nama menjadi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Bojonegoro,” tuturnya.

Semasa sekolah, Mas Ambik sudah mulai diuji, karena keluarganya hidup pas-pasan. Saat duduk di bangku SMEA, dirinya juga harus membanting tulang guna membantu ibunya, karena sejak ia usia SD telah ditinggal wafat bapaknya.

Lulus SMEA tahun 1985, Mas Ambik bertekad mengubah nasib dirinya maupun keluarganya. Sebelum meninggalkan tanah kelahirannya untuk merantau, ia menikahi Masita, gadis tetangga desanya.

Niat serta tekad kuat akhirnya membuat Mas Ambik merantau ke Papua, pulau paling ujung timur wilayah negeri ini. Istrinya pun diajak pada tahun 1989. Dengan mengandalkan ilmu yang telah didapatkannya di bangku sekolah selama di Jawa, ia mencari pekerjaan. “Saya lalu diterima bekerja di perusahaan jasa dan kontruksi PT.  Insita Indah di Jayapura,” terangnya.

Pahit manis kehidupan di perantauan membuat Mas Ambik bersama istri tetap tegar setelah 10 tahun bekerja kepada orang lain. Pasangan ini pun dikaruniai dua orang anak yakni Joko Irianto dan Winda Dwi Asmianti.

Dengan mengandalkan pengalaman serta relasi yang cukup banyak di Jayapura, Mas Ambik pun mendirikan perusahan sendiri di Jayapura hingga saat ini, yang diberi nama PT Dharma Mitra Indah, yang bergerak di bidang jasa kontruksi.

Dengan kerja keras, dan keuletan yang dimilikinya, membuat perusahaan yang didirikannya semakin berkembang. Bahkan saking dekatnya dengan para tokoh politik maupun birokrasi di Papua, membuat namanya semakin dikenal di banyak kalangan.

Meski sukses diperantauan, dia tak lupa dengan kampung halaman. Cita-citanya adalah membangun desa tempat kelahirannya. Hal itu dibuktikan pada tahun 2008, warga Plesungan memilih dirinya menjadi Kepala Desa Plesungan hingga saat ini. “Meski harus pulang pergi Papua- Bojonegoro, saya tak mengeluh. Alhamdulillah pembangunan infrastruktur desa, sosial ekonomi serta agama semakin banyak perubahan menjadi lebih baik,” tuturnya.

Selain menjadi Kades di Plesungan , Mas Ambik tercatat menjadi wakil bendahara di Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Bojonegoro. Kini, ia bermaksud maju dalam Pemilukada Bojonegoro sebagai calon bupati.[zid/ang]
Profil1. Nama Lengkap           : H. MOH. CHOIRI, SH., MSi
2. Tempat, Tanggal Lahir : Bojonegoro, 04 Mei 1965
3. Pekerjaan                  : 1.  Kepala Desa
                                            2.  Direktur Utama PT. Dharma Mitra Indah yang berkedudukan di Jayapura sejak 20 Desember 2006       sampai sekarang
4. Alamat Rumah        : Jl. KH. Sholeh RT/RW. 03/01 Desa Plesungan Kecamatan Kapas
                                           Bojonegoro
5. Nama Istri  :  Hj. Masita

Pengalaman Kerja1. Karyawan  pada  PT.  INSTIA  INDAH  Jayapura  Sejak  1989  sampai  07
    September 1991
2. Direktur  CV.  MITRA  UTAMA  yang  berkedudukan  di  Jayapura  sejak  8
    September 1991 sampai 20 Desember 2006
3. Direktur Utama PT. Dharma Mitra Indah yang berkedudukan di Jayapura sejak 20 Desember 2006    sampai sekarang
4. Kepala Desa Plesungan Kecamatan Kapas Bojonegoro, sejak 03 April 2008 sampai sekarang

Pengalaman Organisasi1. Bendahara  Gapensi Kabupaten  Jayapura   sejak   tahun  2007  sampai sekarang
2. Bendahara  DPD  Partai  Golkar  Kabupaten  Jayapura  sejak  Tahun  2009
    sampai sekarang
3. Wakil Bendahara NU Cabang Bojonegoro, sejak tahun 2008 - sekarang
Pendidika
1. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Mojodeso lulus 1979
2. SMP Kapas Swasta lulus tahun 1982
3. SMEA Negeri Bojonegoro lulus tahun 1985
4. S1 Ilmu Hukum Universitas Kartini Surabaya lulus tahun 2010
5. PascSarjanPrograMagisteIlmAdministrasUniversitaWR. Supratman Surabaya lulus tahun 2012

0 comments:

Posting Komentar

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS