Gagal Usung Calon, Non Parlemen Merasa Dirugikan

Pemilukada Bojonegoro 2012

Gagal Usung Calon, Non Parlemen Merasa Dirugikan

Selasa, 14 Agustus 2012 20:00:13

Reporter: Riska Irdiana

blokBojonegoro.com - Gabungan Partai Non Parlemen merasa dirugikan oleh bakal calon yang berniat maju dengan menggunakan kendaraan gabungan partai yang tidak mendapat jatah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ini.

Pasalnya, hingga tanggal penutupan pendaftaran oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) pada 12 Agustus lalu, gabungan Partai Non Parlemen ini gagal mengajukan bakal pasangan calon untuk ikut dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Bojonegoro pada 10 November mendatang.

"Ya kita jelas dirugikan, dengan persiapan yang kurang akhirnya kita (partai non parlemen) nganggur tidak dapat bakal calon," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Indonesia Sejahtera (PIS), Teguh Imam Waluyo.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, gabungan partai non parlemen dan dua partai parlemen yakni PBR dan Pelopor akan mengusung bakal pasangan calon yang akan berlaga di Pemilukada mendatang.

Namun, Bacabup yang rencananya akan diusung, Dodik Eko Wijayanto yang kini masih menjabat sebagai Waka Polres Kediri belum mendapatkan izin dari atasan.  Sedangkan Budiyanto yang sebelumnya diajukan sebagai pengganti Dodik masih ada deal-deal yang belum selesai dengan partai pengusung.

"Kalau Pak Dodik kendalanya harus mengundurkan diri dan tidak boleh cuti, karena beliaunya masih muda, sehingga pikir-pikir kalau harus mengundurkan diri," imbuhnya.

Untuk diketahui, gabungan Partai Non Parlemen ini mencapai 18 partai dengan jumlah suara 76.665 suara. Namun, terpaksa terpecah karena adanya perbedaan visi misi antar partaI gabungan.[ana/lis]